IHSG 5 Februari Berakhir Mengesankan Terdorong Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

463

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat (05/02) berakhir melonjak, ditutup naik signifikan 2,58% pada 4798,95. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 ditutup naik 3,71% ke posisi 843.95. Penguatan IHSG terdorong naiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV 2015.

Produk domestik bruto tumbuh 5,04 persen dalam tiga bulan hingga Desember dibandingkan tahun sebelumnya, demikian rilis biro statistik di Jakarta, Jumat (05/02). Peningkatan ini melebihi semua perkiraan dalam survei Bloomberg News. ekonomi tumbuh 4,79 persen pada 2015, dari 5,02 kecepatan dilaporkan sebelumnya tahun sebelumnya.

Badan Pusat Statistik menyatakan Ekonomi Indonesia triwulan IV-2015 bila dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,04 persen tertinggi dibanding triwulan-triwulan sebelumnya tahun 2015, yaitu masing-masing sebesar 4,73 persen (triwulan I); 4,66 persen (triwulan II) dan 4,74 persen (triwulan III). Hal ini menggambarkan bagaimana usaha pemerintah terus menerus dengan berbagai upaya seperti paket kebijakan ekonomi yang terus diluncurkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo yang memperlihatkan hasil yang mengesankan.

Sejak menjabat pada bulan Oktober 2014, Presiden Jokowi, telah berupaya untuk meningkatkan investasi asing, belanja infrastruktur dan melaksanakan reformasi birokrasi untuk menguatkan ekonomi dengan menggeser harga komoditas.

Naiknya PDB Indonesia triwulan IV juga menguatkan Rupiah terhadap dollar AS. Rupiah menguat 0,15% pada 13,592.

Pada penutupan perdagangan sore ini, semua sektor saham menguat. Tercatat 182 saham menguat, sedangkan 121 saham melemah. Terjadi transaksi perdagangan sebanyak 5,43 miliar saham dengan nilai mencapai 9,51 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 265,178 kali.

Penguatan ekonomi Indonesia memberikan kepercayaan investor menanamkan modalnya dalam pasar keuangan Indonesia. Tercatat dana asing yang masuk ke pasar modal Indonesia mencapai Rp. 2,32 triliun.

Pada hari Senin besok, pasar saham Indonesia libur merayakan Tahun Baru Imlek.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan saham selanjutnya berpotensi menguat terbatas merespon optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4767-4729, dan kisaran Resistance 4835-4876.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here