Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan awal pekan Senin (15/02) dibuka positif, naik 43,35 poin atau 0,92% pada 4757,74. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa global.
Bursa Wall Street berakhir naik pada penutupan perdagangan akhir pekan, Sabtu dinihari (13/02), terdorong kenaikan saham perbankan Eropa dan AS, juga lonjakan harga minyak mentah. Indeks Dow Jones ditutup naik 2 persen, di 15,973.84. Indeks S & P 500 berakhir naik 1,95 persen, pada 1,864.78. Indeks Nasdaq berakhir naik 1,66 persen, pada 4,337.51.
Bursa Saham Eropa juga berakhir naik signifikan pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (12/02), terdorong kenaikan harga minyak mentah dan saham pertambangan.
Sementara bursa Asia pagi ini dibuka mixed, semua indeks utama kawasan Asia berada di zona hijau, hanya indeks Shanghai yang bergerak negatif.
Pada awal perdagangan saham Indonesia pagi ini, semua sektor saham berada di zona hijau, dengan kenaikan tertinggi sektor Aneka Industri yang naik 1,74%. Terpantau 121 saham menguat dan 29 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 375 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari 431 miliar rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 17000 kali.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan penguatan bursa global dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4713-4676, dan kisaran Resistance 4769-4803.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang