Perdagangan forex hari ketiga pekan ini (17/02), pada sesi Asia Rabu pagi dollar AS masih punya tenaga menekan rival-rival utamanya kecuali terhadap yen. Namun penguatan dollar pagi ini masih dengan volume perdagangan yang sempit yang disupport oleh rebound harga minyak mentah.
Lihat:Yen Sendirian Kuat Lawan Dollar
Diawal perdagangan sesi Asia pagi ini harga minyak mentah berhasil rebound dan berusaha melewati kisaran harga US$30 perbarel, namun kurs komoditas masih belum mendapat suntikan tenaga rebound kecuali dollar Canada.
Pagi ini di sesi Asia sudah dirilis data pesanan mesin pabrik Jepang yang berhasil meningkat dari kontraksi data periode sebelumnya namun berada di bawah posisi ekspektasi kenaikan oleh ekonom. Data ini sedikit memberikan tenaga bagi yen untuk menguat terhadap dollar AS.
Perdagangan sesi Eropa hari ini hanya diramaikan dengan data kinerja sektor tenaga kerja Inggris yang dapat mempengaruhi pergerakan poundsterling yang sedang melemah pagi ini. Baik data klaim pengangguran dan juga tingkat pengangguran akan menunjukkan data yang lebih rendah dari periode sebelumnya dan berpotensi kuatkan pound.
Lihat: Kalender Forex Hari Ini
Untuk perdagangan sesi malam, pelaku pasar forex akan mencermati data perumahan AS dan data produksi industri negeri tersebut serta risalah pertemuan komite kebijakan Fed pada bulan Januari lalu sebagai sinyal untuk rencana kenaikan suku bunga lanjutan.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
