Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Kamis (25/02) ditutup naik tipis 0,01% pada 4658,32. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 ditutup naik tipis juga 0,04% ke posisi 811.29. Penguatan IHSG didukung penguatan 6 sektor saham, yang dipimpin sektor Infrastruktur yang naik 1,38%.
Bursa Wall Street ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu terbantu kenaikan harga minyak mentah mengimbangi penurunan di sektor keuangan untuk membantu saham pulih dari penurunan intraday lebih dari 1,5 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 53,21 poin, atau 0,32 persen, di 16,484.99. Indeks S & P 500 naik 8,53 poin, atau 0,44 persen, pada 1,929.80. Indeks Nasdaq ditutup naik 39,02 poin, atau 0,87 persen, pada 4,542.61.
Lihat : IHSG 25 Februari Sesi 1 Dikuatkan 7 Sektor Saham
Sedangkan juga bursa Asia sore ini berakhir mixed. Indeks Shanghai berakhir anjlok lebih 6%, indeks Hang Seng juga turun tajam mengikuti anjloknya bursa Shanghai.
Sedangkan bursa Eropa dibuka menguat sore ini terdorong penguatan bursa Wall Street.
Pada penutupan perdagangan sore ini tercatat 129 saham menguat, sedangkan 140 saham melemah. Di akhir perdagangan saham sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 4,27 miliar saham dengan nilai mencapai 4,47 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 242,396 kali.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat dengan penguatan sektor saham dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4626-4595, dan kisaran Resistance 4693-4722.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
