Keyakinan kalangan pebisnis Korea Selatan atas kondisi ekonomi memburuk ke level terendah dalam hampir tujuh tahun pada bulan Februari karena kemerosotan ekonomi global dan meningkatnya risiko geopolitik, demikian rilis Bank of Korea (BOK) pada Senin (29/02).
Business sentiment index (BSI) produsen menurun 2 poin dari bulan sebelumnya menjadi 63 pada bulan Februari, hasil terendah sejak Maret 2009, menurut Bank of Korea (BOK). Tren penurunan terjadi selama empat bulan berturut-turut.
Pembacaan di bawah 100 berarti angka pesimis. Angka tersebut didasarkan pada survei terhadap 1.748 produsen dan 1.121 non-produsen dilakukan antara 15-22 Februari.
Tren penurunan terjadi di tengah meningkatnya ketidakpastian yang dihadapi ekonomi Korea Selatan seperti perlambatan ekonomi global, terutama di negara-negara berkembang, dan akibat ekspor merosot di Korea Selatan.
Ekspor, yang mencapai sekitar setengah dari perekonomian Korea Selatan, membukukan penurunan bulanan terbesar dalam lebih dari enam tahun, dan ekspor Februari diperkirakan telah membukukan penurunan dua digit.
Lihat : Volume Ekspor Korea Selatan Anjlok 7,4%, Terburuk Sejak Krisis 2009
Kepercayaan bisnis juga turun dengan meningkatnya risiko geopolitik di semenanjung Korea setelah peluncuran roket Korea Utara baru-baru ini dan uji coba nuklir.
Produsen terpengaruh permintaan domestik yang lemah, kondisi ekonomi yang tidak menentu, persaingan ketat dan ekspor merosot sebagai kesulitan dalam melakukan bisnis.
BSI untuk non-produsen dibukukan pada 64 pada Februari, turun 4 poin dari bulan sebelumnya. Ini menandai terendah dalam hampir tujuh tahun.
Non-produsen tertekan permintaan domestik yang rapuh, ketidakpastian ekonomi, persaingan yang kian ketat dan kekurangan dana sebagai kesulitan utama mereka.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang