Penutupan Indeks Shanghai 4 Maret Dikuatkan Kenaikan Yuan Dan Harapan Stimulus

757
bursa shanghai

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Jumat (03/03), indeks Shanghai berakhir positif naik 14,29 poin, atau 0,5 persen, di 2,874.05. Penguatan indeks Shanghai terdukung penguatan Yuan dan harapan stimulus jelang Kongres Nasional Tiongkok.

Lihat : Indeks Shanghai Lanjutkan Penguatan Terdukung Kebijakan Pelonggaran Properti

Yuan Tiongkok menguat terhadap dolar, dengan perdagangan pasangan dolar AS / yuan turun 0,15 persen pada 6,5215 pada 02:36 waktu HK / SIN. Sebelum membuka pasar, Bank Rakyat China menetapkan mid point yuan di 6,5284 terhadap dolar, dibandingkan dengan kurs tetap Kamis di 6,5412.

Selama pekan ini data ekonomi Tiongkok membukukan hasil yang negatif.

Aktifitas di sektor manufaktur Tiongkok turun tajam dari yang diperkirakan pada bulan Februari, survei menunjukkan pada hari Selasa, mendorong harapan Beijing untuk meningkatkan stimulus untuk menghindari perlambatan ekonomi yang lebih dalam.

Indeks resmi manufaktur pembelian manajer (PMI) turun menjadi 49,0 pada Februari dari pembacaan Januari dari 49,4 dan di bawah angka 50 poin yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi. Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan hanya sedikit penurunan menjadi 49,3. Ini adalah angka terendah sejak November 2011.

Lihat : Aktifitas Sektor Manufaktur Tiongkok Turun Tajam

Demikian juga aktifitas sektor jasa Tiongkok bulan Februari tumbuh lebih lambat, menambah tanda-tanda kelesuan lebih lanjut dalam negara ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut meskipun ada upaya oleh Beijing untuk menopang pertumbuhan.

The Caixin China services purchasing managers index turun ke 51,2 pada Februari dari enam bulan tertinggi Januari pada 52,4, Caixin Media Co dan perusahaan riset Markit mengatakan pada Kamis (03/03), menunjukkan bahwa perlambatan pertumbuhan secara keseluruhan Tiongkok mungkin akan menyebar di luar sektor pabrik.

Lihat : Aktifitas Sektor Jasa Februari Tiongkok Melambat

Mempertimbangkan perkembangan ekonomi Tiongkok, lembaga pemeringkat kredit Moody’s menurunkan prospek kredit pemerintah Tiongkok menjadi “negatif” dari “stabil” pada hari Rabu (02/03), dengan mempertimbangkan ketidakpastian kemampuan pemerintah untuk melaksanakan reformasi ekonomi, meningkatnya utang pemerintah dan jatuhnya cadangan.

“Tanpa reformasi yang kredibel dan efisien, pertumbuhan GDP Tiongkok akan lebih melambat dengan beban utang yang tinggi menghambat investasi bisnis dan perubahan demografi semakin tidak menguntungkan. Utang Pemerintah akan meningkat lebih tajam daripada saat kita harapkan,” kata Moody’s dalam sebuah catatan pada hari Rabu.

Lihat : Moody’s Turunkan Prospek Kredit Tiongkok Menjadi Negatif

Namun harapan positif juga menguat menjelang kongres nasional Chinese People’s Political Consultative Conference National akhir pekan ini dimana akan ditetapkan tingkat pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada tahun 2016 ini.

Para legislatif tertinggi negara, Kongres Rakyat Nasional, akan mengadakan pertemuan Sabtu, dengan anggota parlemen berkumpul di Beijing untuk menguraikan Laporan Kerja Pemerintah dan kebijakan reformasi sebelum memberikan persetujuan mereka.

Lihat : Ekonom Harapkan Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Minimal 6,5%

Pada penutupan perdagangan saham sore ini, indeks Shanghai dikuatkan oleh saham-saham yang naik tertinggi. Saham China Minsheng Bank yang naik 7,24%, saham Shanghai International Port naik 6,1%, saham China Merchants Bank naik 5,41%, saham China CITIC Bank naik 5,31%, saham Hua Xia Bank naik 4,9%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi menguat terbatas dengan hasil pertemuan Kongres Nasional Tiongkok akhir pekan ini. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2769-2676 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 2973-3094.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here