Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal pembukaan perdagangan Rabu (09/03) dibuka negatif, saat ini terpantau turun -253,08 poin atau -1,51 persen di 16530.07. Pelemahan indeks Nikkei terpicu penguatan Yen.
Lihat : Akhir Bursa Tokyo 8 Maret Tergerus Penguatan Yen Dan Pelemahan Ekonomi
Pada awal perdagangan hari ini Yen Jepang mempertahankan kekuatannya terhadap dolar AS. Pasangan dolar AS / yen diperdagangkan pada 112,56 per 08:10 waktu HK / SIN. Meningkatnya permintaan safe haven akibat kekuatiran ekonomi Tiongkok dan pelemahan bursa global menguatkan Yen.
Saham-saham eksportir utama di Jepang turun, dengan saham Toyota turun 1,2 persen, saham Nissan turun 2,11 persen dan saham Honda lebih rendah sebesar 2,23 persen. Penguatan yen biasanya negatif bagi eksportir karena mempengaruhi keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal.
Dalam berita perusahaan lainnya, surat kabar Nikkei Jepang melaporkan bahwa Canon berada pada posisi terdepan untuk membeli bisnis kesehatan Toshiba, dengan tawaran sebesar lebih dari 700 miliar yen ($ 6,21 miliar). Toshiba sedang mengalami restrukturisasi menyusul skandal akuntansi pada tahun 2015. Penawar lain untuk bisnis kesehatan Toshiba termasuk Fujifilm, serta koalisi Konica Minolta dan perusahaan dana ekuitas swasta Eropa Permira, demikian dilaporkan Nikkei.
Saham Toshiba turun 3,98 persen, sedangkan saham Canon tergelincir 0,45 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun signifikan -230 poin atau -1,37% pada 16,570, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,800.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini, indeks diperkirakan masih berpotensi melemah terbatas dengan penguatan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,083-15,511, dan kisaran Resistance 17,058-17,569.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
