Harga Gula ICE Gagal Tembus Level Kunci 15 Sen

611

Harga gula berjangka mengakhiri perdagangannya Kamis dini hari (10/03) dengan membukukan pelemahan. Pelemahan harga gula terjadi akibat koreksi teknikal.

Harga gula berjangka awalnya memperpanjang kenaikan untuk 14,94 sen per pon, tertinggi sejak 31 Desember, dengan kombinasi faktor yang mendukung termasuk sinyal buy grafik dan penguatan mata uang Real Brazil. Namun harga berbalik lebih rendah setelah gagal mencapai resistance kunci di 15 sen, daerah di mana pasar juga tersandung pekan lalu.

Lihat : Harga Gula ICE Mingguan Melonjak 6 Persen Terpicu Defisit Produksi Dan Kenaikan Real Brazil

Pada penutupan perdagangan Selasa dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Mei 2016 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup melemah sebesar 0,23 sen atau setara dengan  1,55 persen pada posisi 14,63 sen per pon.

Malam nanti akan dirilis data Jobless Claim AS yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan dollar AS.

Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level support pada posisi 14,10 sen dan 13,60 sen. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi  15,10 sen dan 15,60 sen per pon.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here