Setiap tahun IMF melakukan penilaian kesehatan kondisi fiskal dan moneter terhadap semua negara anggotanya termasuk dengan Indonesia. IMF menilai sepanjang tahun 2015 pemerintah Indonesia berhasil membuat ekonomi makro yang sehat dan menjalankan reformasi yang telah dibuat sehingga perekonomian Indonesia bertahan menghadapi penurunan harga-harga komoditas maupun lingkungan eksternal yang penuh tantangan.
Para petinggi IMF memuji strategi kebijakan fiskal yang ditempuh Pemerintah Indonesia serta reformasi subsidi energi yang signifikan pada tahun 2015. Kebijakan moneter yang diterapkan pada tahun 2015 telah membantu mengendalikan inflasi dalam kisaran target serta mendukung penyesuaian eksternal.
Dari survey yang dilakukan IMF, lembaga internasional ini memuji upaya-upaya pemerintah untuk memperdalam pasar uang guna meningkatkan manajemen likuiditas, memperkuat transmisi kebijakan moneter, dan membantu mengelola keuangan eksternal yang fluktuatif. Sehingga dampaknya nilai tukar bergerak sesuai dengan kekuatan pasar.
Berdasarkan asesmen dilakukan terhadap kebijakan moneter, fiskal, nilai tukar, risiko kerentanan yang muncul dari volatilitas aliran modal, serta isu kelembagaan dan struktural di Indonesia selama tanggal 3-17 Desember 2015, IMF mengakui bahwa sistem keuangan Indonesia sehat, tetapi menyerukan adanya pengawasan yang ketat terhadap hal-hal yang dianggap masih rentan.
IMF menyambut baik arah baru dalam reformasi struktural maupun liberalisasi investasi dan menyerukan agar dilakukan upaya-upaya berkelanjutan untuk memperkuat lapangan kerja, melakukan diversifikasi ekonomi, serta meningkatkan potensi pertumbuhan.
H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang