Rupiah Senin Pagi Lanjutkan Koreksi Meski Imbal Hasil Menguntungkan

517

Mengawali perdagangan valas sesi Asia awal  pekan (21/03), rupiah kembali dibuka negatif ditengah pelemahan dollar AS setelah perdagangan akhir pekan alami tekanan jual. Namun untuk protofolio investasi rupiah masih menguntungkan dengan peningkatan kurs diatas 4 persen secara tahunan terhadap dollar AS.

Meskipun rupiah sedang bergerak lemah namun optimisme asing investasi di bursa saham lokal tambah kuat sehingga lebih banyak aksi beli yang dilakukan dan berhasil mencetak net buy asing dari Rp105 miliar lebih. Masuknya modal asing cukup besar siang ini mensupport kenaikan IHSG mencapai 0,2 persen ke posisi 4897.

Pergerakan kurs Rupiah  di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan  0,42% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13171/US$ setelah  dibuka lemah  pada level Rp13165/US$.  Namun untuk kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia  hari ini kembali diperlemah ke posisi 13160 dari hari sebelumnya 13084 pada hari Jumat (18/03).

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi menguat  kembali hingga akhir perdagangan oleh prospek pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13173  resistance  13117 per dollar.  

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here