Indeks Nikkei Mingguan Turun 1 Persen, Penguatan Yen Berpotensi Menekan

909
indeks nikkei

Bursa saham Jepang pada hari Senin ini libur memperingati Spring Equinox Day. Indeks Nikkei pada akhir pekan Jumat lalu ditutup turun 1,25 persen, atau 211,57 poin pada 16,724.81.

Secara mingguan indeks Nikkei turun 1,26 persen, sebagian besar tertekan oleh penguatan Yen. Penguatan yen umumnya negatif untuk saham Jepang karena mengurangi nilai keuntungan luar negeri ketika dikonversikan ke dalam mata uang lokal.

Esok hari akan dirilis data indikator ekonomi Nikkei Manufacturing PMI Flash bulan Maret yang diperkirakan mencatatkan hasil yang sama dengan hasil sebelumnya.

Siang harinya akan dirilis data indikator ekonomi All Industry Activity Index MoM Januari, yang diindikasikan akan naik positif dari hasil negatif sebelumnya.

Lihat : Penguatan Yen Berlanjut Menekan Akhir Bursa Tokyo 18 Maret

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terakhir terpantau turun -310 poin atau -1,84% pada 16,510, turun dari perdagangan sebelumnya pada 16,820.

Sedangkan dari indikator ekonomi AS, malam nanti akan dirilis data indikator ekonomi Existing Home Sales AS Februari, yang baik secara bulanan maupun tahunan diindikasikan menurun dari hasil sebelumnya. Jika hasil ini terealisir akan berpotensi menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei diperkirakan berpotensi melemah terbatas dengan penguatan mata uang Yen jika dollar AS terealisir melemah. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,076-15,502, dan kisaran Resistance 17,026-17,508.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here