Memulai perdagangan pagi ini kami laporkan Bursa Saham AS ditutup naik tipis pada akhir perdagangan Senin, terdukung kinerja positif sektor telekomunikasi dan perawatan kesehatan. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,12 persen, di 17,623.87, dengan kenaikan tertinggi saham Nike. Indeks S & P 500 ditutup naik 0,10 persen, pada 2,051.60, dengan sektor telekomunikasi memimpin enam sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 13,23 poin, atau 0,28 persen, pada 4,808.87.
Bursa Asia pagi ini dibuka naik mengikuti kenaika bursa Wall Street. Terpantau Indeks Nikkei naik 2,14% pada 17082.51. Indeks ASX 200 naik 0,19 %, pada 5176.40. Indeks Kospi naik 0,18 persen, pada 1993.41.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS untuk kontrak April naik 47 sen, atau 1,2 persen, di $ 39,91 per barel setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS di titik pengiriman Cushing, Oklahoma turun untuk pertama kalinya sejak Januari. Sedangkan harga emas spot akhir perdagangan Senin ditutup turun 0,82 persen pada 1,244.50 per ons, terganjal penguatan dollar AS setelah komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve AS terbaru untuk mempercepat kenaikan suku bunga AS.
Dari pasar valas, dollar AS setelah komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve AS terbaru untuk mempercepat kenaikan suku bunga AS. EURUSD turun 0.25% pada 1.1240. GBPUSD turun 0.73 % pada 1.4366. USDJPY naik 0.37 %, pada 111.94.
Dari pasar modal Indonesia Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Senin (21/03) turun tipis 0,01 persen pada 4885,16. Tarik menarik antara aksi profit taking investor lokal dengan aksi beli investor asing, membuat IHSG berakir turun tipis. IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan aksi beli saham dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 4845-4865, dan resisten 4905-4925. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: BBNI, INTP, TLKM dan LPPF.
Editor : Jul Allens
