IHSG 23 Maret Sesi 1 Turun Tertekan Pelemahan Bursa Asia

783

Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Rabu (23/03), IHSG lanjutkan pelemahan, turun -24,56 poin atau -0,51% pada 4831,55. Pelemahan IHSG terdorong pelemahan bursa Asia yang masih terpicu kekuatiran akibat serangan teroris di Brussels.

Siang ini terjadi aksi profit taking investor asing akibat melemahnya bursa Asia, yang membuat investor asing menarik dananya untuk dimasukkan ke dalam investasi yang lebih menguntungkan dan aman.

Bursa Saham Wall Street ditutup mixed dan sebagian besar melemah pada akhir perdagangan Selasa setelah pembukaan yang lebih rendah di tengah berita ledakan di ibukota Belgia yang menewaskan lebih dari dua lusin orang di bandara dan kereta metro negara itu. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 41,30 poin, atau 0,23 persen, di 17,582.57. Indeks S & P 500 ditutup turun 1,80 poin, atau 0,09 persen, pada 2,049.80. Indeks komposit Nasdaq ditutup naik 12,79 poin, atau 0,27 persen, pada 4,821.66.

Bursa Eropa juga berakhir melemah semalam tergerus kekuatiran keamanan global pasca serangan teroris Brussels.

Siang ini bursa Asia berada di zona merah juga tergerus kekuatiran keamanan global pasca serangan teroris Brussels.

IHSG siang ini tertekan oleh 9 sektor yang negatif, dengan penurunan tertinggi pada sektor Infrastruktur yang turun 1,80%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 137 saham menguat, sedangkan 137 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 5,27 miliar saham dengan nilai mencapai 5,42 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 139.752 kali.

Tercatat dana asing yang keluar pasar modal siang ini sebesar Rp. 355,32 miliar.

Lihat : IHSG 23 Maret Dibuka Negatif Terpicu Pelemahan Global Akibat Serangan Brussels

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan potensi pelemahan pasar global akibat serangan teroris Brussels. Namun diharapkan adanya dukungan fundamental domestik yang dapat mengangkat IHSG. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4797-4763, dan kisaran Resistance 4866-4895.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here