Indeks Kospi 31 Maret Negatif Tertekan Pernyataan Pesimis Gubernur BOK

668
indeks kospi

Pada pembukaan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (31/03), indeks Kospi dibuka negatif, saat ini terpantau turun -11,89 poin, atau -0,59 persen, pada 1990.25. Pelemahan indeks Kospi terpicu pernyataan Gubernur BOK yang memperkirakan penurunan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan.

Lihat : Bursa Seoul Berakhir Tembus Level 2000 Tertinggi Tahun Ini

Gubernur Bank of Korea Lee Ju Yeol memperingatkan Rabu kemarin bahwa pertumbuhan ekonomi Korea Selatan tahun 2016 siap untuk jatuh di bawah 3 persen dan mengatakan dampak dari pemotongan suku bunga lebih lanjut mungkin terbatas.

Komentar datang di tengah perubahan dewan BOK dan spekulasi penurunan suku bunga tambahan yang diinginkan partai yang berkuasa untuk mengikuti jejak Jepang dan bank sentral Eropa untuk membeli lebih banyak obligasi. Imbal hasil obligasi pemerintah Korea jatuh ke level terendah dalam lebih dari sebulan pada hari Rabu.

Lihat : Gubernur BOK : Pertumbuhan Ekonomi Korea Selatan Bisa Jatuh Dibawah 3%

Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham kapital besar Korea Selatan melemah. Saham Samsung turun -0,46%, saham Korea Electric Power turun -1,34 %, saham Hyundai Motor turun -1,93 %, saham Amorepacific turun -1,03 %, saham LG Chem turun -0,3%.

Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau turun 1,50 poin atau 0,61% pada 246.30, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 247.80.

Pagi ini telah dirilis data indikator ekonomi yang mencatatkan hasil mixed. Data Business Confidence Maret, Industrial Production Februari, Manufacturing Production Februari, mencatatkan hasil positif. Namun Retail Sales Februari membukukan hasil penurunan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi selanjutnya berpotensi melemah terbatas merespon pernyataan pesimis Gubernur BOK. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 242.23-240.20 dan kisaran Resistance 249.71-252.61.

 


Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here