Memulai perdagangan pagi ini, kami laporkan terlebih dahulu pergerakan bursa saham AS Selasa kemarin ditutup lebih rendah pengaruh penurunan pasar negara-negara maju. Dow Jones turun 0,75% ke 17603,32 dipengaruhi melemahnya saham Cisco, SP500 turun 1,01% ke 2045,17 disebabkan melemahnya saham sektor utilitas serta Nasdaq turun 0,98% ke 4843,93.
Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed pagi ini, dipengaruhi melemahnya bursa saham Wall Street. Nikkei turun 0,22% ke 15,766,75 didorong melemahnya saham Fast Retailing, ASX 200 naik 0,22% ke 4935,40 didorong oleh meningkatnya saham Pertambangan Santos dan Inpex serta Kospi naik 0,36% ke 1969,81.
Dari pasar komoditas, harga emas pada akhir perdagangan Selasa kemarin naik 1,33% ke 1.230,89 dollar per troy ons pengaruh melemahnya bursa saham global. Sedang harga minyak mentah WTI Selasa kemarin ditutup naik sebesar 0,53% pada posisi 35,89 dollar per barel setelah pernyataan Kuwait yang mengatakan pembekuan produksi oleh produsen minyak utama akan terus dilanjutkan tanpa Iran.
Dari pasar valas, melemahnya Dollar AS terhadap Yen mencapai titik terendah 17 bulan Selasa kemarin, EURUSD turun 0,03% ke level 1,13821. GBPUSD turun 0,71% ke level 1,41595. USDJPY turun 0,89% ke level 110,309.
Dari pasar modal Indonesia, pada akhir perdagangan Selasa kemarin IHSG naik 0,16% pada posisi 4858,07pengaruh terdorong lanjutan aksi bargain hunting investor asing.. Hari ini IHSG diperkirakan akan di kisaran support 4824-4793 dan kisaran resistance 4891-4922. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini :ASII, MLPL, SSMS & WSKT.
Editor : Asido Situmorang
