Mengakhiri perdagangan pasar valas tanah air hari Rabu (6/04), rupiah yang sempat bergerak positif setelah dibuka negatif pagi hari kesulitan melanjutkan kekuatan siang hari. Kuatnya dollar AS menekan pasar valas kawasan Asia hari Rabu juga turut melemahkan rupiah. Dollar semakin kuat mendapat sentimen positif pasar akan pernyataan 2 pejabat Fed malam nanti.
Meskipun rupiah melemah namun penguatan siang tadi menambah aksi beli investor asing pada saham-saham besar di perdagangan bursa saham. Terpantau asing melakukan banyak aksi beli sehingga tercetak net buy sebesar Rp11 miliar lebih. Dukungan modal asing ini berhasil membuat IHSG bullish dan ditutup naik 0,2% ke posisi 4868.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,12% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13238/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13195/US$. Dari sisi kurs jisdor rupiah Rabu memang diperlemah demikian juga untuk kurs BI diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini dilemahkan ke posisi 13223 dari hari sebelumnya 13217 pada hari Selasa (5/04), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13289 dari posisi 13283 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak positif kembali meski pada akhirnya dollar menguat diakhir perdagangan malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens