Harga minyak mentah berjangka terangkat oleh penurunan tak terduga dalam persediaan minyak mentah, meskipun beberapa pedagang memperingatkan bahwa kelebihan pasokan dan permintaan fisik tidak menjamin pemulihan harga yang kuat pada tahap ini.
Persediaan minyak mentah AS turun 4,9 juta barel dalam pekan sampai 1 April dibandingkan dengan ekspektasi analis untuk kenaikan 3,2 juta barel, menurut data dari Administrasi Informasi Energi pada hari Rabu.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) kontrak bulan depan diperdagangkan pada $ 38,09 per barel, naik 34 sen dari penutupan terakhir mereka dan 8 persen di atas posisi terendah April mereka.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan Internasional diperdagangkan di atas $ 40 per barel pada awal perdagangan dan berdiri di $ 40,07 pada 0038 GMT, naik 23 sen dari terakhir dekat dan hampir 8 persen di atas posisi terendah yang dicapai awal pekan ini.
Di Eropa, pemeliharaan lapangan minyak Laut Utara diharapkan bulan depan memberikan dukungan untuk Brent berjangka.
Dan pada sisi permintaan, manufaktur tampaknya akan pulih dari kelemahan baru-baru ini, kata para analis. “PMI manufaktur global (Indeks Pembelian Manajer ‘) melihat pemulihan mereka secara bulanan terkuat dalam dua setengah tahun di bulan Maret, menurut perhitungan kami,” kata Macquarie Bank.
Namun beberapa pedagang memperingatkan bahwa kenaikan harga minyak mentah berjangka mungkin prematur dan tidak didukung oleh fundamental pasar fisik.
Sebuah pertemuan yang direncanakan produsen minyak utama pada 17 April untuk membekukan keluaran sekitar level saat ini, yang dalam banyak kasus tetap pada atau dekat rekor tertinggi, akan melakukan sedikit untuk mengurangi kelebihan di produksi dengan setidaknya satu juta barel minyak mentah dipompa setiap hari melebihi permintaan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah berpotensi menguat dengan penurunan persediaan dan optimisme pembekuan produksi. Harga diperkirakan menembus kisaran Resistance $ 40,50-$ 41,00, dan jika berbalik turun akan menembus kisaran Support $ 39,50-$ 39,00.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
