Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Kamis siang (7/04), rupiah yang dibuka kuat terhadap dollar AS kembali menambah volume kekuatannya melawan dollar AS. Momentum pelemahan dollar AS terhadap rival-rival utamanya terus berlanjut hingga masuki sesi Eropa, dan ini dimanfaatkan rupiah memikat investor asing beli saham dan obligasi dalam negeri.
Penguatan rupiah hingga siang ini semakin menambah keuntungan pada bursa saham, terpantau asing melakukan banyak aksi beli sehingga tercetak net buy sebesar Rp133 miliar lebih. Aksi asing ini membuat laju IHSG berlanjut dan menguat 0,3% ke posisi 4883.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,61% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13157/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13187/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Kamis diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13197 dari hari sebelumnya 13223 pada hari Rabu (7/04), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13263 dari posisi 13289 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah hingga akhir pasar spot hari ini berpotensi menguat terbatas hingga akhir perdagangan oleh proyeksi pelemahan dollar AS sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13236 resistance 13177 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens