Memulai perdagangan pagi ini, kami laporkan terlebih dahulu pergerakan bursa saham AS akhir pekan lalu ditutup tertinggi sesi Jumat pengaruh Yen menguat terhadap dollar Amerika Serikat. Dow Jones naik 0,20% ke 17576,96 didorong oleh menguatnya saham Chevron, SP500 naik 0,28% ke 2047,60 dipengaruhi menguatnya saham sektor energi serta Nasdaq naik 0,05% ke 4,850.69.
Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka melemah, pengaruh jelang dirilisnya data ekonomi penggerak pasar pada pekan ini. Nikkei turun 1,30% ke 15,616,27 pengaruh melemahnya saham Toyota, Nissan dan Honda, ASX 200 turun 0,25% ke 4925,30 pengaruh saham sektor energi serta Kospi turun 0,09% ke 1970,35.
Dari pasar komoditas, harga emas pada akhir perdagangan Jumat kemarin naik sebesar 1,4% ke 1,240.58 dollar per troy ons pengaruh kenaikan mingguan terbesar dalam 5 minggu rencana kenaikan suku bunga Amerika Serikat. Sedang harga minyak mentah WTI pada akhir perdagangan Jumat kemarin melonjak sebesar 6,6% pada posisi 39,72 dollar per barel pengaruh penarikan stok minyak mentah Amerika Serikat.
Dari pasar valas, meningkatnya mata uang Yen terhadap dollar Amerika Serikat Jumat kemarin, EURUSD naik 0,16% ke level 1,13941. GBPUSD naik 0,42% ke level 1,41143. USDJPY turun 0,14% ke level 108,026.
Dari pasar modal Indonesia, pada akhir perdagangan Jumat kemarin IHSG turun 0,42% pada posisi 4846,70dipengaruh penghijauan bursa saham global akhir pekan lalu pasca kenaikan harga minyak mentah berpotensi membuat asing kembali akumulasi saham-saham yang sudah rendah. Pelemahan secara teknikal dipicu profit taking lanjutan saham-saham yang sudah tinggi perdagangan pekan lalu. Hari ini IHSG diperkirakan akan di kisaran support 4813-4830 dan kisaran resistance 4863-4880. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BBRI, ASII, ICBP & SCMA.
Editor : Asido Situmorang