Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Senin siang (11/04), rupiah masih nyaman di posisi penguatannya terhadap dollar AS setelah akhir pekan lalu berhasil cetak penguatan mingguan untuk pekan kedua berturut. Kekuatan diperoleh mengambil momentum pelemahan dollar AS terhadap beberap rival utamanya.
Meskipun nilai tukar rupiah berhasil menguat siang ini, tekanan jual asing pada bursa saham terus bertambah. Terpantau asing melakukan banyak aksi jual sehingga tercetak net sell sebesar Rp201 miliar lebih. Aksi asing ini membuat laju IHSG lanjut bearish dan melemah 1% ke posisi 4799.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,21% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13115/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13129/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Senin diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13134 dari hari sebelumnya 13169 pada hari Jumat (8/04), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13200 dari posisi 13235 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah hingga akhir pasar spot hari ini berpotensi menguat terus hingga akhir perdagangan meski asing di bursa saham perbanyak aksi jualnya sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13150 resistance 13102 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens