Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan awal pekan Senin (11/04) berakhir turun 1,23 persen pada 4786,97. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 juga ditutup turun 1,60% ke posisi 826.32. Pelemahan IHSG terjadi dengan adanya aksi profit taking investor asing.
Aksi profit taking investor asing dipicu jga oleh pelemahan Rupiah sore hari ini. Terpantau pasangan kurs USDIDR menguat 0,12 persen pada 13,126.
Bursa Asia pada penutupan perdagangan sore ini berakhir mixed, dengan indeks Shanghai dan Hang Seng yang berakhir di zona positif.
Pada akhir perdagangan sore ini, IHSG tertekan oleh 8 sektor yang negatif. Pada penutupan perdagangan sore ini tercatat 93 saham menguat, sedangkan 217 saham melemah. Di akhir perdagangan saham sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 4,77 miliar saham dengan nilai mencapai 5,33 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 232,404 kali.
Lihat : IHSG 11 April Sesi 1 Tertekan Profit Taking Investor Asing
Pada akhir perdagangan saham sore ini, tercatat dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 427,71 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan aksi beli saham dan optimisme ekonomi Indonesia. Namun perlu dicermati perkembangan bursa Wall Street dan harga minyak mentah pada akhir perdagangan malam nanti. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4756-4725, dan kisaran Resistance 4818-4852.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
