Prospek Ekonomi dan Bisnis Australia Kejutkan Pasar

546

Salah satu bank nasional di Australia pagi ini memberikan kejutan yang luar biasa bagi kondisi perekonomian Australia ditengah sedikit suramnya kondisi ekonomi global terakhir ini, sehingga membuat nilai tukar mata uangnya meningkat saat pelemahan harga minyak mentah membayangi pelemahan kurs.

Kejutan tersebut datang dari survey National Australia Bank (NAB) terhadap pebisnis negeri tersebut yang menilai kondisi ekonomi dalam negeri dari kondisi perdagangan, ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan pegawai menunjukkan peningkatan skor hingga dua kali lipat dari periode bulan sebelumnya. Penilaian dari 400 perusahaan yang disurvey pada tanggal 23-31 Maret 2016 mencapai posisi skor tertinggi sejak survey pada bulan September 2015 yaitu di skor 6 indeks poin setelah bulan sebelumnya hanya 3 indeks poin.

Australia Business Confidence

Jika dilihat dari indikator yang mengukur penilaian ketersedian lapangan kerja, kepercayaan pebisnis Australia ini melonjak   ke level tertinggi dalam hampir lima tahun. Indeks naik ke posisi skor 12, yang merupakan posisi tertinggi sejak krisisi tahun 2008, sedangkan indeks tenaga kerjanya naik ke posisi tertinggi sejak tahun 2011.

Hal ini menandakan pasar tenaga kerja Australia sangat  sehat sehingga memberikan pertimbangan bagi RBA nantinya  kemungkinan pemotongan suku bunga tidak dilanjutkan lagi. Reserve Bank of Australia telah memotong suku bunga ke rekor rendah 2 persen pada Mei tahun lalu  untuk melindungi ekonomi dari lilitan investasi pertambangan dan  industri jasa yang melempem.

Kondisi ekonomi Australia membuktikan ketangguhannya dalam bayangan turbulensi pasar keuangan baru-baru ini di Tiongkok, suku bunga negatif di Jepang dan Eropa serta  harga komoditas yang lebih lemah. Tingginya  kepercayaan bisnis menunjukkan risiko lebih rendah dari penularan ketidakpastian ekonomi global, tetapi juga memberikan beberapa jaminan bahwa keuntungan dalam segala sektor. Dan kelihatan terjadi perbaikan ekonomi sudah terlihat di beberapa sektor khususnya di sektor tambang dan jasa.

 

H Bara/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here