Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Selasa (12/04), rupiah nyaman di zona hijaunya sehingga mampu melawan kekuatan dollar yang sedang terpangkas di pasar spot Eropa terhadap rival-rival utamanya. Melihat londisi dollar yang melemah terus membuat pasar global koleksi aset-aset emerging market termasuk rupiah.
Penguatan nilai tukar rupiah sejak pagi hari akhirnya memberikan keuntungan pada bursa saham, terpantau asing melakukan banyak aksi beli sehingga tercetak netbuy sebesar Rp238 miliar lebih. Aksi asing ini membuat laju IHSG lanjut bullish dan menguat 0,9% ke posisi 4830.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,12% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13118/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13126/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Senin diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13123 dari hari sebelumnya 13134 pada hari Senin (11/04), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13189 dari posisi 13200 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak positif kembali meski pada akhirnya dollar menguat diakhir perdagangan malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens