Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Minggu lalu harga konsumen AS mencatat kenaikan sedikit di bulan Maret yang mengindikasikan inflasi melambat. CPI naik 0.1% dari minus 2 di bulan sebelumnya dengan kenaikan di harga gasoline sebagian di offset dengan penurunan di harga makanan. Dalam 12 bulan sampai bulan Maret, CPI naik 0.9% setelah naik 1.0% di bulan Februari. Para ekonom memperkirakan CPI akan naik 0.2% di bulan Maret. Juga CPI inti, tidak termasuk energi dan makanan, naik 0.1% setelah angka yang kuat selama dua bulan. Yellen baru-baru ini berkata, dia percaya kenaikan harga baru-baru ini disebabkan karena faktor “transitory”, Angka-angka belakangan ini mendukung pendekatan the Fed yang sangat berhati-hati terhadap rencana kenaikan tingkat suku bunga.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
1. Initial jobless claims muncul di 253.000, turun dari sebelumnya 267.000.
2. Pasar saham global ditutup pada akhir minggu naik lebih tinggi.
3. CPI naik 0.1% m/o/m dan 0.9% y/o/y. Inflasi inti naik 0.1% m/o/m.
4. Indeks consumer comfort Bloomberg muncul di 43.6, lebih baik daripada yang diperkirakan sebesar 42.6.
5. Indeks komposit Mortgage application naik 10% w/o/w. Purchase applications naik 24% y/o/y.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
1. Penjualan eceran turun 0.3%, dibawah dari yang diperkirakan kenaikan sebesar 0.1%.
2. Produksi Industri turun 0.6% m/o/m, manufaktur turun 0.3%.
3. Auto sales turun 2.1%, penurunan terbesar sejak bulan February 2015.
4. Optimisme small business turun menjadi 92.6, dari sebelumnya 92.9 dan dibawah dari yang diperkirakan sebesar 93.6.
5. Harga impor tanpa termasuk energi turun 0.2% m/o/m.
6. Sentimen Konsumen turun menjadi 89.7, dari sebelumnya 91.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
