Selama minggu lalu, emas dan perak tidak bergerak searah seperti yang biasanya terjadi. USD sedikit terapresiasi terhadap matauang utama dunia lainnya meskipun pasar mengurangi ekspektasinya akan kenaikan tingkat bunga the Fed pada tahun ini – saat ini kemungkinan kenaikan tingkat bunga diperkirakan di pasar obligasi secara kasar sebesar 50%. Tetapi buat emas, dolar AS yang melemah cukup untuk sedikit menurunkan harganya, sementara berita yang kuat dari Cina mengenai progressnya kelihatannya telah membantu membuat rally harga perak.
Event utama minggu ini adalah pertemuan kebijakan ECB. Laporan lainnya dan event-event yang perlu dipertimbangkan termasuk: Existing home sales dan housing starts, survei Fed Philly, PMI manufaktur Uni Eropa, dan sentimen ekonomi ZEW Jerman.
Selama minggu lalu ada hubungan terbalik antara emas dan perak, dimana harga perak naik 6% sementara harga emas turun 0.8%. Ini bisa memberikan indikasi perbedaan utama antara dua metal berharga ini. Perak masih merupakan metal industri sementara emas kebanyakan disetir oleh permintaan investasi. Dengan demikian berita-berita yang solid dari Cina, negara pengimpor perak yang utama, mengenai progress dari ekonominya seperti tingkat pertumbuhan GDP yang sesuai dengan perkiraan pasar, ekspor naik dengan kecepatan yang lebih daripada yang diperkirakan, bisa telah menolong mendorong harga perak selama minggu yang lalu.
Tetapi minggu ini akan berbeda dengan mempertimbangkan tidak ada berita yang besar datang dari Cina. Disamping berita mengenai kegagalan pertemuan di Doha antara Rusia dan anggota OPEC, yang kemungkinan besar mempengaruhi harga minyak – event utama lainnya akan berkisar pada pertemuan kebijakan ECB. Sebegitu jauh ECB tidak berhasil dalam mendevaluasi Euro terhadap USD. Dan kali ini presiden ECB akan memberikan tembakan yang lain. Sekalipun diperkirakan tidak akan ada perubahan besar tetapi pertemuan ini bisa mengakibatkan bergeraknya harga Euro jika ECB memberikan tanda-tanda akan menyusul lebih banyak stimulus.
Di AS, data penjualan rumah akan dirilis tetapi sekarang pasar memperkirakan kemungkinan yang lebih rendah atas kenaikan tingkat bunga pada tahun ini setelah penjualan eceran yang mengecewakan dan pertumbuhan inflasi yang rendah. Menurut Fed-watch kemungkinan kenaikan tingkat bunga di bulan Juni turun lagi menjadi tinggal hanya 13%. Kemungkinan kenaikan di bulan September juga turun menjadi 36%. Dan untuk bulan Desember kemungkinannya 52%.
Pada akhirnya, minggu ini trennya lebih kurang jelas dibandingkan dengan minggu yang lalu. Karena itu pergerakan dari metal berharga minggu ini akan naik turun seperti minggu lalu. Jika ECB membuat kejutan dengan memberikan pernyataan yang lebih “dovish” daripada yang diperkirakan – karena pasar menduga Draghi akan menjadi “dovish” – maka hal ini akan membawa turun Euro, yang bisa mendorong naik USD. Dolar AS yang lebih kuat pada gilirannya akan bisa menarik turun harga emas dan perak.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
