Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Kamis (21/04) berakhir naik 0,54 persen pada 4903,09. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 ditutup naik 0,58% ke posisi 850.58. Penguatan IHSG terdorong aksi bargin hunting investor asing yang dipicu kenaikan harga minyak mentah dan optimisme ekonomi Indonesia.
Kenaikan harga minyak mentah juga menguatkan bursa Hong Kong hari ini. Harga minyak mentah naik pada hari Kamis siang jelang sesi perdagangan Eropa, membalikkan penurunan di perdagangan awal, setelah Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan akan terjadi penurunan terbesar dalam produksi non-OPEC dalam satu generasi pada tahun 2016, membantu menyeimbangkan pasar yang telah tertekan oleh kelebihan pasokan.
Setelah jatuh ke sesi rendah $ 45,23 per barel pada hari Kamis, harga minyak mentah Brent bulan depan naik menjadi $ 46 per barel pada 0650 GMT, naik 20 sen dari penutupan terakhir mereka.
Sementara minyak mentah berjangka AS sebelumnya merosot ke $ 43,62 sebelum naik ke $ 44,37 per barel, naik 19 sen dari penutupan terakhir mereka.
Lihat : Harga Minyak Mentah Rebound Jelang Sesi Eropa Terpicu Pernyataan EIA
Aksi bargain hunting juga dipicu optimisme ekonomi Indonesia. Sore ini sebelum penutupan pasar, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga Indonesia tetap pada 6,75%. Keputusan tersebut sejalan dengan upaya untuk mencapai sasaran inflasi 2016 sebesar 4±1% dan tetap konsisten dengan upaya mendorong momentum pemulihan ekonomi domestik, di tengah masih lemahnya pertumbuhan ekonomi global.
Hal tersebut juga sejalan dengan rencana reformulasi suku bunga kebijakan yang diumumkan pada tanggal 15 April 2016, Bank Indonesia juga mengumumkan BI 7-day (Reverse) Repo Rate tetap sebesar 5,5%.
Pada akhir perdagangan sore ini, IHSG terdukung oleh 7 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi Sektor Pertambangan yang naik 1,95%. Pada penutupan perdagangan sore ini tercatat 166 saham menguat, sedangkan 141 saham melemah. Di akhir perdagangan saham sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 5,19 miliar saham dengan nilai mencapai 6,15 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 267,478 kali.
Lihat : IHSG 21 April Sesi 1 Terdukung Penguatan Bursa Asia Dan Rupiah
Sore ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 389,62 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan aksi beli saham dan optimisme ekonomi Indonesia. Namun perlu dicermati perkembangan bursa Wall Street dan harga minyak mentah pada akhir perdagangan malam nanti. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4867-4832, dan kisaran Resistance 4937-4970.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang