Indeks Nikkei 25 April Dibuka Negatif Menantikan Pertemuan BOJ Dan Penguatan Yen

642
indeks nikkei

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada pembukaan perdagangan awal pekan Senin (25/04) dibuka negatif, saat ini terpantau turun -86,80 poin atau -0,49 persen di 17485.69. Pelemahan indeks Nikkei dengan kehati-hatian investor menantikan pertemuan BOJ dan penguatan Yen.

Lihat : Akhir Bursa Tokyo 22 April Naik Tertinggi 11,5 Minggu; Mingguan Naik 4 Persen

Pelemahan indeks Nikkei pagi ini terpicu dengan Investor mengunci keuntungan setelah indeks melonjak ke 11,5 minggu setelah laporan Bank of Japan akan mempertimbangkan langkah lain pelonggaran di review kebijakan dua hari yang berakhir pada Kamis.

Tetapi beberapa investor masih percaya bank sentral mungkin memilih untuk mempertahankan suku bunga karena menilai dampak dari kebijakan suku bunga negatif yang dijalankan pada 29 Januari lalu. Sebuah laporan semi-tahunan pada sistem perbankan negara itu dikeluarkan pada hari Jumat oleh bank sentral mengatakan kebijakan telah menyebabkan beberapa gangguan dalam aliran dana dan akan menekan keuntungan lembaga keuangan untuk saat ini.

Mendasari sentimen, Perdana Menteri Shinzo Abe memerintahkan pemerintahnya pada hari Minggu untuk mengkompilasi paket anggaran ekstra untuk membiayai rekonstruksi dari gempa bumi baru-baru ini yang melanda prefektur Kumamoto di barat daya Jepang, dengan tujuan untuk memasukkannya ke dalam pengaruh pada 1 Juni.

Pada perdagangan pagi ini terpantau Yen menguat terhadap dollar AS. Pasangan mata USDJPY turun -0,43 persen pada 111.31.

Terpantau saham-saham eksportir utama di Jepang mixed, dengan saham Toyota naik 1,32 persen, saham Honda naik 0,76 persen dan saham Sony turun 4,06 persen. Biasanya penguatan yen yang negatif bagi eksportir karena akan menekan keuntungan mereka di luar negeri ketika dikonversi ke mata uang lokal.

Saham Mitsubishi Motors turun 2,58 persen pada Senin, setelah jatuh pekan lalu di tengah berita bahwa data uji ekonomi bahan bakar untuk membuat tingkat emisi terlihat lebih menguntungkan. Pada laju tahunan saham Mitsubishi turun 50,39 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -80 poin atau -0,46% pada 17,490, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,570.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Nikkei berpotensi melemah dengan penguatan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,948-16,434, dan kisaran Resistance 17,950-18,465.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here