Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank hari ini, rupiah Selasa pagi (26/04) masih bergerak lemah terhadap dollar meski kurs utama dunia tersebut terpantau sedang melemah terhadap rival-rival utamanya. Pelemahan ini tidak sejalan dengan penguatan kurs jisdor harian yang ditetapkan BI hari ini.
Pergerakan negatif rupiah pagi ini juga memberikan dampak kerugian bagi bursa saham tanah air dengan tercetak net sell beberapa saat setelah pasar dibuka sebesar Rp400 miliar lebih. Dan aksi asing ini membuat IHSG terkontraksi ke posisi 4812.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,15% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13218/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13210/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13215 dari hari sebelumnya 13235 pada hari Jumat (22/04).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi rebound teknikal hingga akhir perdagangan ditengah pelemahan dollar, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13225 resistance 13189 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens