Salah satu anak usaha Astra Group PT United Tractors Tbk (UNTR) yang sepanjang tahun 2015 lalu alami penurunan keuntungan, akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1,6 triliun lebih atau Rp440 per lembar saham. Dividen yang diputuskan RUPST untuk tahun buku 2015 sebanyak Rp2,6 triliun atau lebih sedikit jumlahnya dari total dividen tahun buku 2014 yaitu Rp2,76 triliun.
Sebelumnya pada bulan Oktober 2015 sudah dibagikan dividen interim sebesar Rp900 miliar lebih atau Rp251 per lembar saham. Sebagai informasi, total dividen yang dibagikan dari Rp2,6 triliun tersebut senilai Rp691 per lembar saham.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Senin (26/04) saham UNTR dibuka pada level 15925 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 16000. Untuk volume perdagangan siang ini saham sudah mencapai 23 ribu lot saham dan pergerakan saham bearish oleh net sell asing yang besar hingga Rp17,5 miliar lebih.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham UNTR perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA bergerak datar dan stochastic keluar dari jenuh beli. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading berikutnya pada target level support di level 15550 hingga target resistance di level 16000.
Lens Hu/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang