Bursa Saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan hari Selasa dengan kenaikan sektor energi menjelang pertemuan bank sentral dunia esok hari. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,07 persen, di 17990.32 dengan penguatan tertinggi saham DuPont. Indeks S & P 500 ditutup naik 0,19 persen, pada 2091.70, dengan sektor energi memimpin enam sektor yang lebih tinggi . Indeks Nasdaq ditutup turun 0,15 persen, pada 4888.28 yang dikecewakan oleh anjloknya saham Apple.
Bursa Asia pagi ini dibuka mixed terpengaruh pelemahan bursa Wall Street dan penantian pertemuan The Fed dan BOJ. Terpantau Indeks Nikkei turun 0,10% pada 17335.55. Indeks ASX 200 naik 0,30 % pada 5236.50 terangkat oleh saham perbankan. Indeks Kospi turun 0,1% pada 2017.67.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS ditutup naik 3,3 persen ke harga $ 44,04 per barel pada penutupan perdagangan hari Selasa, terangkat oleh pelemahan nilai tukar dollar. Harga minyak mentah selanjutnya dapat melemah merespon data pasokan minyak mentah AS oleh EIA dengan posisi dollar AS yang stabil.Sedangkan harga emas spot ditutup naik pada akhir perdagangan Selasa, naik 0,33 persen pada $ 1,241.55 per troy ons terdukung pelemahan dolar AS. Harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan proyeksi pelemahan dollar AS merespon keputusan Fed rate.
Dari pasar valas, Dolar AS dan yen pagi ini melemah terhadap rival-rivalnya jelang keputusan kebijakan terbaru FED dan BOJ. Fokus pasar forex hari ini tertuju pada pernyataan Janet Yellen untuk sinyal kenaikan Fed rate berikutnya. Pagi ini terpantau
EURUSD 0.07 % 1.1307
GBPUSD 0.08 % 1.4589
AUDUSD 0.21 % 0.7761
USDJPY -0.07% 111.13
Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (26/04) berakhir turun 1,33 persen pada posisi 4814,86. Pelemahan IHSG oleh aksi profit taking investor asing yang cukup besar. IHSG untuk perdagangan hari ini kami perkirakan bergerak mixed dengan kisaran support 4830-4855, dan resisten 4912-4945. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: BMRI, ANTM, EXCL dan LPKR.
Data-data indikator ekonomi penting hari ini adalah tingkat inflasi Australia, data prelim PDB Inggris Q1-2016 dan hasil pertemuan FOMC.
Asido Situmorang