PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang baru-baru ini menang tender atas proyek tol Serpong-Balaraja yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum berhasil mendapatkan marketing sales selama 3 bulan pertama tahun ini sekitar Rp1,2 triliun. Pencapaian pendapatan pra penjualan periode tersebut belum mampu mendongkrak pergerakan sahamnya yang bergerak flat sejak awal pekan.
Marketing sales BSDE kuartal pertama lalu paling banyak disumbang dari proyek residensial yang mencapai Rp816 miliar, sedangkan dari proyek komersial sebesar Rp387 miliar. Untuk residensial paling banyak didapat dari proyek BSD City.
Melihat pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada hari Kamis (28/04) saham BSDE dibuka pada level 1940 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di posisi sama. Dan hingga perdagangan siang ini saham anjlok 1,55 persen dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 55 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BSDE perdagangan sebelumnya bergerak dengan indikator MA naik dan indikator Stochastic bergerak konsolidasi di area tengah. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang turun menunjukan saham BSDE rawan koreksi.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang