Mengakhiri perdagangan pasar valas bulan April (29/04), rupiah yang dibuka menguat dan langsung bergerak negatif berhasil diperkuat kembali di ujung perdagangan sore ini. Sepanjang hari dollar AS menekan mayoritas kurs kawasan Asia dan rupiah berhasil keluar dari tekanan tersebut. Secara bulanan, rupiah berhasil menguat kembali untuk 5 bulan berturut.
Pergerakan negatif rupiah sepanjang perdagangan hari ini tidak mampu memikat asing untuk investasikan dananya lebih besar dari aksi tarik dana mereka dan mencapai net sell Rp385 miliar. Tekanan jual cukup besar investor asing ini membuat laju IHSG tertekan dan terkoreksi 0,2% ke posisi 4839.
Lihat: 4 Sektor Yang Gagal Hijaukan IHSG Akhir Pekan
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,07% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13180/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13175/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Jumat sama dengan perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini tetap di 13204, yang merupakan posisi hari Kamis (28/04), sedangkan kurs transaksi antar bank tetap di posisi 13270 yang merupakan posisi kurs perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan awal pekan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah berpotensi bergerak bullish kembali oleh proyeksi pelemahan dollar diakhir perdagangan Sabtut dinihari.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens