Hingga perdagangan akhir pasar spot valas sesi Asia Selasa siang (3/05), kurs rupiah yang dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya tidak dapat melanjutkannya lagi dan kini terpantau bergerak negatif. Padahal jika melihat pergerakan dollar AS siang ini terhadap rival-rival utamanya melemah, rupiah harusnya dapat posisi yang bullish.
Lihat: Kondisi Dollar AS Sesi Asia 3 Mei Memprihatinkan
Merespon pergerakan negatif kurs rupiah hingga siang ini, investor asing masih melanjutkan profit taking terhadap saham-saham besar dan menarik dananya cukup besar. Siang ini terpantau net sell mencapai Rp285 miliar. Namun tekanan jual cukup besar investor asing ini tidak membuat laju IHSG tertekan, terpantau kini naik 0,4% ke posisi 4805.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,08% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13169/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13202/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Senin diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13162 dari posisi 13192 perdagangan hari Senin (25/04), sedangkan kurs transaksi antar bank diperkuat ke posisi 13228 setelah perdagangan sebelumnya 13258.
Dan untuk pergerakan kurs rupiah hingga akhir pasar spot hari ini naik kembali hingga akhir perdagangan sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13187 resistance 13122 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens