Sebagai arahan trading hari ini, dilaporkan bursa Saham AS ditutup menguat signfikan pada akhir perdagangan hari Selasa (10/09), yang dipicu reboundnya harga-harga komoditas dunia pasca rally harga minyak mentah dan data inflasi Tiongkok. Indeks Dow Jones ditutup naik 1,26 persen, di 17,928.35, dengan kenaikan tertinggi saham Goldman Sachs, Indeks S & P 500 naik 1,25 persen pada 2,084.39, dengan sektor energy memimpin semua 10 sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 1,26 persen, pada 4,809.88 yang dibantu penguatan saham Amazon, Microsoft dan Alphabet
Bursa Asia pagi ini dibuka mixed mengikuti bursa Wall Street dan menantikan data inflasi Tiongkok. Terpantau Indeks Nikkei naik 1,43% pada 16801.82 terpicu pelemahan Yen. Indeks ASX 200 naik 1,05% pada 5398.90 ditopang saham sektor tambang. Indeks Kospi turun 1,85% pada 1980.65.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS naik 2,8 persen ke posisi $ 44,66 per barel. Rally harga minyak ini dipicu kekhawatiran pasar akan gangguan pasokan minyak 2,5 juta barel per hari di Canada pasca kebakaran hutan di negeri tersebut. Pada perdagangan selanjutnya harga minyak mentah berpotensi bergerak naik terus. Sedangkan harga emas spot pada akhir perdagangan Selasa, ditutup naik 0,2 persen pada $ 1.266 per ons, Pada perdagangan selanjutnya harga emas berpotensi turun dengan penguatan bursa saham global dan dollar AS.
Dari pasar valas, mengakhiri perdagangan hari Selasa dolar AS kembali menekan kurs yen namun melemah terhadap kurs komoditas. Dan pagi ini terpantau profit taking melanda dollar AS.
EURUSD naik 0.08 % 1.1381
GBPUSD naik 0.03 % 1.4450
USDJPY turun -0.12% 109.14
Dari pasar modal Indonesia Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan awal pekan Selasa (10/05) berakhir naik 0, 29% ke posisi 4763,11. Penguatan dimenit-menit terakhir dipicu penguatan kinerja bursa saham Asia dan Eropa. IHSG diperkirakan bergerak positif dalam kisaran support 4715-4739, dan resisten 4777-4791. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: AALI, PTBA, BBRI dan WIKA.
Data indikator ekonomi penting hari ini adalah : Data pasokan minyak AS dan data kinerja industri negara Inggris.