Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank hari kedua pekan ini, rupiah Kamis pagi (12/05) bergerak negatif setelah diawal perdagangan dibuka menguat dari perdagangan sebelumnya. Menurunnya nilai kurs seiring usaha dollar AS menguat terhadap rival-rival utamanya di pasar spot forex.
Lihat: Dollar AS Kamis Pagi Berusaha Kumpulkan Kekuatannya
Penguatan rupiah di awal perdagangan mendorong investor asing memasukkan dananya kembali pada bursa lokal, sehingga tercetak net buy asing beberapa saat setelah pasar dibuka sebesar Rp122 miliar lebih. Aksi asing ini berhasil mengangkat IHSG yang menguat 0,4% ke posisi 4816.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi flat dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13309/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13270/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13299 dari posisi 13271 perdagangan hari Rabu (11/05).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan meskipun dollar AS menguat, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13313 resistance 13260 per dollar.