Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Jumat (20/05), Indeks Shanghai bergerak positif, terpantau naik 9,59 poin atau 0,34 persen pada 2816.49. Penguatan Indeks Shanghai mengabaikan kekuatiran kenaikan suku bunga AS.Kenaikan indeks Shanghai terdukung penguatan mata uang Yuan.
Lihat : Indeks Shanghai 19 Mei Flat Dengan Kekuatiran Kenaikan Suku Bunga AS
Pada awal perdagangan pagi ini mata uang Yuan menguat terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDCNY melemah 0,06 persen pada 6.5457.
Penguatan mata uang Yuan memberikan harapan bagi investor untuk mempertahankan arus dana investasinya di bursa Tiongkok.
Pada akhir perdagangan kemarin, bursa Shanghai ditutup flat dengan kekuatiran kenaikan suku bunga AS.
Lihat : Risalah FOMC : The Fed Memungkinkan Kenaikan Suku Bunga Bulan Juni
Keyakinan penguatan ekonomi juga muncul setelah menguatnya pasar properti Tiongkok, setelah kemarin indeks properti Tiongkok meningkat.
Sektor properti Tiongkok terus pulih pada bulan April, dengan kota lainnya melaporkan harga rumah baru yang lebih tinggi dan pengetatan pasar divergensi, survei resmi menunjukkan pada hari Rabu (18/05).
Dari 70 kota besar dan menengah yang disurvei pada bulan April, 65 melihat harga rumah baru naik pada bulan bulan, naik dari 62 pada bulan Maret, Biro Statistik Nasional (NBS) mengatakan.
Lihat : Harga Rumah Baru Tiongkok Bulan April Meningkat
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai diperkirakan berpotensi menguat terbatas dengan harapan stimulus penguatan ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2717-2608 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 2927-3044.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
