Mengakhiri perdagangan pasar valas awal pekan ini (23/05), kurs rupiah yang dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya berhasil kuat sepanjang hari yang berusaha keluar dari kisaran diatas 15600. Rupiah menguat memanfaatkan pelemahan dollar AS terhadap rival utamanya hingga perdagangan sesi Eropa sore ini. Pekan lalu rupiah jatuh ke posisi terendah dalam 8 bulan.
Pergerakan kurs rupiah yang positif menambah keberuntungan bursa saham, dimana net buy investor asing sebesar Rp175 miliar. Aksi investor asing ini turut membuat IHSG naik dengan peningkatan indeks 0,6% ke posisi 4743.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi kenaikan 0,25% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13574/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13589/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Rabu diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13607 dari posisi 13573 perdagangan hari Jumat (20/05), sedangkan kurs transaksi antar bank diperlemah ke posisi 13675 setelah perdagangan sebelumnya 13641.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari masih berpotensi terjadi penguatan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah berpotensi bergerak positif meski ekspektasi akhir perdagangan forex hari ini dollar menguat.