Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Selasa siang (24/05) terpantau naik. Kenaikan harga CPO siang ini terpicu pelemahan nilai tukar Ringgit terhadap dollar AS.
Pada siang ini terpantau dollar AS menguat terhadap Ringgit. Terpantau pasangan dollar AS-Malaysia Ringgit naik 0,83% pada 4.1165. Dolar AS menguat pada peningkatan ekspektasi bahwa Federal Reserve bisa menaikkan suku bunga segera pada Juni.
Pelemahan ringgit menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya meningkat.
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak Agustus 2016 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 17 ringgit dan diperdagangkan pada posisi 2.509 ringgit per ton.
Lihat : Harga CPO 23 Mei Tergerus Penguatan Ringgit Dan Pelemahan Minyak Mentah
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi pelemahan Ringgit.
Harga CPO berjangka kontrak Agustus 2016 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 2.550 ringgit dan 2.600 ringgit. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 2.450 ringgit dan 2.400 ringgit.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang