Harga Kakao ICE Akhir Pekan Rebound; Mingguan Melonjak 3 Persen

565

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Sabtu dinihari (28/05) ditutup rebound. Kenaikan harga kakao terpicu peningkatan permintaan kakao.

Diperkirakan permintaan kakao melebihi pasokan musim ini dari 130.000 menjadi 300.000 ton, dan dperkirakan untuk musim depan untuk surplus. Fenomena cuaca El Nino menurunkan produksi karena kekeringan di wilayah kakao tumbuh, namun peramal mengantisipasi bahwa segera, hujan yang dibawa oleh La Nina akan meningkatkan produksi.

Di Pantai Gading, wilayah terbesar produsen kakao, biji kakao tiba di pelabuhan telah di bawah tingkat tahun lalu selama sembilan minggu berturut-turut.

Lihat : Harga Kakao ICE Turun Tipis Tertahan Kekuatiran Tanaman Miskin

Di akhir perdagangan Sabtu dini hari harga kakao berjangka kontrak Juli 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 89 dollar atau 3,05 persen pada posisi 3.005 dollar per ton.

Secara mingguan harga kakao naik 3,19 persen terbantu sentimen peningkatan permintaan dan pelemahan dollar AS.

Dollar AS pada perdagangan akhir pekan menguat setelah pernyataan ketua Fed Janet Yellen yang menyatakan kenaikan suku bunga AS bisa meningkat pada bulan mendatang jika data ekonomi AS meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak melemah terbatas dengan potensi kenaikan dollar AS.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 2.950 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.900 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 3.050 dollar dan 3.100 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here