Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Kamis (02/06) berakhir turun 0,13 persen pada 4833.23. Indeks LQ 45 ditutup turun 0,23 persen pada 827,56. Pelemahan IHSG terganjal aksi profit taking investor lokal.
Aksi profit taking terjadi memenfaatkan kenaikan saham-saham pada perdagangan kemarin.
Sore ini mata uang Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR melemah -0,13 persen pada 13,643. Sentimen penguatan Rupiah menjadi penguat bagi investor asing untuk melanjutkan aksi beli saham. Terpantau sore ini dana asing yang masuk ke pasar modal mencapai 445,64 miliar rupiah.
IHSG sore ini tertekan oleh 5 sektor yang negatif, dengan penurunan tertinggi pada sektor Aneka Industri yang anjlok -2,26%. Pada akhir perdagangan sore ini tercatat 141 saham menguat, sedangkan 152 saham melemah. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 3,89 miliar saham dengan nilai mencapai 4,69 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 211.150 kali.
Lihat : IHSG 2 Juni Sesi 1 Terdukung Aksi Beli Saham
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat dengan aksi beli saham lanjutan dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4801-4768, dan kisaran Resistance 4865-4898.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang