Mengakhiri perdagangan saham hari kedua bulan Mei, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan hari Kamis (1/06) yang mixed berakhir negatif seiring dengan kinerja bursa saham Asia yang mixed. Sepanjang hari indeks dominan bergerak positif namun diakhir perdagangan terkoreksi di saat investor asing setor banyak modalnya.
Perdagangan hari ketiga pekan ini, IHSG ditutup turun 0,1 persen pada 4833.22 dan indeks saham unggulan LQ45 juga ditutup turun 0,04 persen pada 829,10. Pelemahan IHSG hari ini didorong oleh anjloknya indeks 5 sektor yang dipimpin oleh aneka industri dan industri dasar.
Lihat: Denyut Sektoral IHSG : Sektor Aneka Industri Anjlok 2,26 Persen, Saham BRAM Pemberat
Saham – saham unggulan yang lemahkan 5 sektor seperti aneka industri, industri dasar, manufaktur, property dan finance yaitu saham ASII, INTP, CPIN, SMGR, WIKA, PTPP, ADHI, BSDE, BBNI, BBTN, BBCA dan BBRI. Sedangkan saham unggulan yang bergerak positif dan berusaha angkat indeks seperti saham BMRI dan ASRI.
Dalam perdagangan hari ini 5 sektor lainnya berhasil cetak penguatan yang dipimpin oleh sektor agri dan mining. Saham-saham unggulan yang menghijaukan 5 sektor (agri, mining, perdagangan, infrastruktur dan consumer) itu yaitu saham AALI, LSIP, PTBA, ADRO, INCO, ANTM, UNTR, TLKM dan GGRM.
Sektor agri berakhir naik 2,24% setelah perdagangan sebelumnya menguat 0,8 persen, dan saham unggulan yang hijaukan sektor ini yaitu saham AALI, dan LSIP. Sedangkan sektor mining ditutup menguat 1,57% setelah perdagangan sebelumnya menguat 0,1 persen, dan saham unggulan yang hijaukan sektor ini yaitu saham PTBA, ADRO, INCO dan ANTM.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang