Di tengah perdagangan sesi Asia hari Selasa (7/06) kurs poundsterling yang dibuka lebih tinggi pada awal perdagangan masih terus berlanjut setelah awal pekan retreat dari lompatan akhir pekan. Kekuatan yang diterima pagi ini masih disebabkan data pooling sementara per 31 Mei untuk referendum Brexit atau Bremain yang positif mendukung Bremain, selain momentum lemahnya fundamental dollar AS.
Lembaga riset independen Inggris- YouGov melakukan surveynya terhadap pilihan publik akan referendum yang terjadi akhir bulan ini untuk memutuskan apakah Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit) atau tetap (Bremain). Dalam data semalam menunjukkan terjadi penambahan 1 poin buat Bremain menjadi 43% dari sebelumnya 42% sedangkan pilihan untuk Brexit 42% dari sebelumnya 41%.
Pergerakan kurs poundsterling di sesi Asia (02:40:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 1.4443 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound naik 20 pips atau 0,2% dan nilai bergulir berada pada 1.4463
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik terus ke kisaran 1.4488-1.4508. Namun jika terjadi koreksi dapat turun kembali ke kisaran 1.4425 -1.4398.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
