Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (09/06) indeks Kospi dibuka naik, saat ini terpantau naik 3,84 poin, atau 0,19 persen, pada 2030.92. Penguatan indeks Kospi terdorong berbagai sentimen positif yaitu penguatan bursa Wall Street, kenaikan harga minyak mentah dan kenaikan mata uang Won
Lihat : Akhir Bursa Seoul 8 Juni Terangkat Kenaikan Won dan Minyak Mentah
Bursa Wall Street ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu, terdukung kenaikan harga minyak mentah dan kinerja positif saham-saham material dan industri. Indeks Dow Jones ditutup di atas level psikologis 18.000 untuk pertama kalinya sejak 27 April, naik 0,37 persen, di 18,005.05, dengan kenaikan tertinggi saham UnitedHealth. Indeks S & P 500 ditutup naik 0,33 persen, pada 2,119.12, dengan sektor industri memimpin delapan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 0,26 persen, pada 4,974.64.
Lihat : Wall Street Ditutup Naik, S&P 500 Naik Tertinggi, Minyak Mentah Capai $51,02 Per Barel
Harga minyak mentah berjangka AS naik untuk hari ketiga berturut-turut pada akhir perdagangan Rabu, pada posisi tertinggi baru 2016, terdorong laporan penarikan persediaan minyak mentah mingguan EIA dan masih berlangsungnya serangan fasilitas minyak di Nigeria.
Harga minyak mentah berjangka AS berakhir naik 87 sen lebih tinggi, atau 1,7 persen di $ 51,23 per barel, setelah mencapai $ 51,34, level tertinggi sejak Juli, pada awal sesi.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan global Brent naik $ 1,07, atau 2,1 persen, pada $ 52,50 per barel, setelah mencapai tinggi kembali ke 12 Oktober.
Lihat : Harga Minyak Mentah Capai Posisi Tertinggi Baru 2016
Pada perdagangan pagi ini, mata uang Won menguat terhadap dollar AS. Terpantau pasangan mata uang USDKRW melemah 0,36 persen pada 1,152.63.
Pagi ini Bank sentral Korea Selatan secara mengejutkan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada Kamis (09/06), tampaknya mengantisipasi penundaan lebih lanjut dalam kenaikan suku bunga AS dalam waktu dekat.
Bank of Korea memangkas suku bunga acuan ke rekor rendah baru 1,25 persen untuk Juni, menandai pemangkasan pertama selama 12 bulan.
Lihat : BOK Pangkas Suku Bunga Korea Selatan Menjadi 1,25 Persen
Saham-saham kapital besar yang menguat adalah saham Samsung naik 1,43 persen, saham Korea Electric Power naik 0,33 persen, saham Naver naik 1,11 persen, saham SK Hynix naik 1,05 persen, saham POSCO naik 3 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 1,35 poin atau 0,54% pada 251.20, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 249.85.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi menguat terbatas dengan dukungan sentimen positif penguatan Wall Street dan Won. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 249.30-246.30 dan kisaran Resistance 255.02-258.60.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
