Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank hari keempat pekan ini, rupiah kamis (9/06) masih menunjukkan pergerakan yang sangat kuat setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya. Rupiah cukup pede rally setelah perdagangan sebelumnya di menit terakhir melemah oleh aksi memburu safe haven pasca suramnya data ekonomi Tiongkok.
Lihat: Dollar AS Sesi Asia 9 Juni Sulit Keluar Perangkap Bearishnya
Hebatnya rupiah pagi ini masih memberikan semangat bagi investor asing untuk banjiri bursa saham Jakarta dengan modalnya hingga terbentuk net buy sebesar Rp340 miliar lebih beberapa saat setelah pasar dibuka. Namun pergerakan IHSG masih merah oleh ulah investor lokal sehingga aksi asing diatas sulit angkat indeks yang sedang anjlok 0,2% ke posisi 4905.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,28% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13247/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13225/US$. Demikian juga kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13231 dari posisi 13241 perdagangan hari Rabu (8/06).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan oleh proyeksi pelemahan dollar, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13254 resistance 13216.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens