Indeks Shanghai di Bursa Tiongkok libur pada Kamis dan Jumat ini merayakan Festival Perahu Naga. Dalam 3 hari perdagangan pada pekan ini, tercatat indeks Shanghai mengalami pelemahan tipis 0,4 persen.
Pergerakan tipis perdagangan saham indeks Shanghai pekan ini terpicu kehati-hatian investor mencermati data-data ekonomi yang dikuatirkan melemah.
Data perdagangan Tiongkok bulan Mei mengisyaratkan negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu masih belum pulih secara menyeluruh untuk kesehatan ekonomi.
Ekspor dalam hal mata uang dolar merosot 4,1 persen secara tahunan, lebih dari dua kali lipat kejatuhan April 1,8 persen. Impor turun tipis 0,4 persen secara tahunan, lebih sempit dari 10,9 persen jatuh pada April. Demikian rilis dari General Administration of Customs Tiongkok, Rabu (08/06).
Lihat : Ekspor Tiongkok Mei Merosot 4 Persen
Hasil pelemahan ekspor tersebut, membuat indeks Shanghai pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu (08/06), sebelum memasuki libur panjang akhir pekan, berakhir turun -9,35 poin, atau -0,32 persen, ke 2926.70.
Lihat : Bursa Shanghai 8 Juni Berakhir Negatif Terganjal Penurunan Ekspor
Pada perdagangan Senin mendatang, bursa Tiongkok akan mencermati banyak data ekonomi yang akan dirilis.
New Yuan Loans Mei diindikasikan meningkat dari hasil sebelumnya.
Fixed Asset Investment Mei dan Retail Sales Mei diindikasikan stabil, sama hasilnya dengan hasil sebelumnya.
Sedangkan Produksi Industri Mei diindikasikan menurun dari hasil sebelumnya.
Namun di tengah hasil mixed data ekonomi ini, akan ada sentimen positif yang dapat menjadi penguat indeks Shanghai, yaitu dengan pengumuman kemungkinan masuknya indeks saham Tiongkok dalam indeks pasar berkembang MSCI minggu depan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai awal pekan depan, akan didukung oleh sentimen positif dari harapan masuknya indeks saham Tiongkok ke MSCI, namun masih dibayangi dengan kekuatiran ekonomi Tiongkok, kecuali ada stimulus yang dijalankan pemerintah Beijing. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2802-2701 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3036-3168.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
