Biaya Eksplorasi ANTM Membengkak, Sahamnya Menipis

570

Di bulan Mei lalu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melakukan kegiatan eksplorasi dengan berfokus pada komoditas emas dan nikel dengan jumlah pengeluaran  sebesar Rp1,5 miliar, biaya ini lebih tinggi   dari biaya bulan sebelumnya yang hanya Rp1,23 miliar. Namun jika dibandingkan dengan tahun 2015 periode yang sama, biaya eksplorasi bulan lalu lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai Rp6 miliar lebih.

Adapun kegiatan eksplorasi emas Antam dilaksanakan di  Pongkor, Jawa Barat dan nikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Sedangkan eksplorasi nikel dilakukan pada wilayah Pomalaa seperti pemetaan geologi, percontoan permukaan, percontoan core, logging core, percontoan petrografi, pemboran single dan pengukuran grid.

Untuk kinerja keuangan ANTM  sepanjang 3 bulan pertama tahun ini berhasil meraup untung meski penjualan menurun jika dibandingkan dengan kondisi keuangan periode sama tahun 2015 yang justru merugi. Kuartal pertama tahun ini untung Rp5,292 miliar, sedangkan tahun 2015 rugi sekitar  Rp240,206 miliar.

Bagusnya kinerja keuangan perseroan ini ditopang oleh meningkatnya penghasilan keuangan hingga 1000 persen lebih, dari Rp6,090 miliar Q1-2015 menjadi  Rp89,738 miliar periode Q1-2016. Disisi lain  penjualan turun  menjadi Rp1,981 triliun  dari periode sama tahun 2015 yang mencapai Rp2,866 triliun, perseroan mendapatkan  rugi selisih kurs  sebesar Rp94,6 juta setelah sebelumnya untung Rp474,4 juta.

Untuk pergerakan harga sahamnya pada lantai bursa perdagangan saham Senin (13/6) saham ANTM dibuka pada level 705 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 720. Hari ini  volume perdagangan saham mencapai 376 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ANTM  perdagangan sebelumnya alami tekanan bearish dengan indikator MA  masih  bergerak datar, selain itu indikator Stochastic berusaha keluar dari  area belinya.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan posisi +DI bergerak datar  yang menunjukan pergerakan ANTM dalam rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading esok hari pada target level support di level 705 dan level resistance di 730.

Joel/VMN/VB/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here