Optimisme Produsen Besar Jepang Kuartal Dua Memburuk

542

Optimisme produsen besar Jepang memburuk untuk kuartal kedua berturut-turut selama April-Juni karena penguatan yen, meskipun perusahaan melakukan revisi rencana belanja modal mereka.

Produsen besar mengatakan mereka memperkirakan sentimen untuk rebound pada bulan Juli-September, mendorong untuk pembuat kebijakan memperhatikan ekspor lemah dan lanjutan kekhawatiran tentang ekonomi global.

Hasil survei bisa menawarkan beberapa bantuan kepada Bank of Japan, yang mengadakan pertemuan kebijakan moneter ini. Peningkatan dari rencana belanja modal harus meningkatkan argumen bank sentral bahwa kebijakan suku bunga negatif akan memacu pinjaman.

Business Survey Index (BSI) dari sentimen di produsen besar adalah minus 11,1 pada bulan April-Juni, dibandingkan dengan minus 7,9 pada bulan Januari-Maret. BSI dikompilasi oleh Departemen Keuangan dan Ekonomi dan Research Institute Sosial, lengan dari Kantor Kabinet, Senin (13/06).

Indeks yang mengukur sentimen produsen besar tiga bulan ke depan berada pada 7,0 dibandingkan ditambah 7.1 sebelumnya.

Lihat : Jelang Pertemuan BOJ : Perjuangan Mangejar Target Inflasi

Perusahaan memperkirakan belanja modal mereka naik 3,8 persen dalam tahun bisnis yang dimulai pada bulan April, versus penurunan 6,6 persen yang diperkirakan dalam survei sebelumnya.

Ekonomi Jepang tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan pada kuartal pertama sebagai belanja modal turun kurang dari yang pertama kali dilaporkan, namun kekhawatiran tetap atas belanja konsumen lambat dan ekspor yang lemah.

Yen telah menguat lebih dari 12 persen terhadap dolar AS sejak awal tahun ini pada ketidakpastian atas laju tertundanya kenaikan suku bunga AS.

Penguatan yen naik cenderung mengkhawatirkan perusahaan-perusahaan Jepang karena mengurangi pendapatan luar negeri, tetapi survei sentimen menemukan produsen percaya dampak negatif akan bersifat sementara.

BSI mengukur persentase perusahaan yang mengharapkan lingkungan bisnis untuk meningkat dari kuartal sebelumnya dikurangi persentase yang memperkirakan memburuk.

Doni/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here