Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (14/06) berakhir naik 0,30 persen pada 4821.59. Indeks LQ 45 ditutup naik 0,40 persen pada 823,04. Penguatan IHSG terdorong aksi beli saham investor asing.
Aksi beli saham terjadi memanfaatkan harga-harga saham yang semakin murah setelah 4 hari perdagangan terakhir, dimana IHSG ditutup melemah.
Aksi beli saham juga menjelang keputusan kebijakan The Fed AS yang mengadakan pertemuan dua hari ini yang diperkirakan akan menunda kenaikan suku bunga AS, dengan pertimbangan lemahnya data pekerjaan AS dan kekuatiran Brexit.
Pemicu derasnya modal asing membanjiri bursa oleh munculnya pendatang baru dalam kancah perdagangan bursa saham Indonesia yang membuat investor asing memburu banyak saham tersebut. Emiten baru tersebut PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) yang baru mencatatkan perdana sahamnya hari ini. Setelah perdagangan saham POWR dibuka, sebanyak Rp1,3 triliun mengalir ke kantong bursa tanah air, yang diperkuat juga oleh penguatan rupiah terhadap dollar AS.
Lihat : Pendatang Baru Bursa Sedot 1 Triliun Modal Asing
IHSG sore ini terdukung oleh 5 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi pada sektor Aneka Industri yang naik 1,63%. Pada akhir perdagangan sore ini tercatat 121 saham menguat, sedangkan 185 saham melemah. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 8,60 miliar saham dengan nilai mencapai 5,96 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 222.727 kali.
Lihat : IHSG 14 Juni Sesi 1 Menguat, Raih Dana Asing 1 Triliun
Aksi beli saham terus berlanjut, namun berkurang. Terpantau sore ini dana asing yang masuk ke pasar modal mencapai Rp. 723,21 miliar, berkurang dibandingkan sesi 1 siang tadi yang mencapai 1 triliun lebih dana asing yang masuk.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan aksi beli saham yang didorong memudarnya harapan kenaikan suku bunga AS dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4790-4761, dan kisaran Resistance 4851-4883.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
