IHSG 15 Juni Berakhir Turun, Harapan Penguatan dari Keputusan The Fed

563

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Rabu (15/06) berakhir naik 0,14 persen pada 4814.42. Indeks LQ 45 ditutup naik 0,35 persen pada 820,16. Pelemahan IHSG tertekan aksi profit taking lanjutan yang dipicu pelemahan Wall Street dan penurunan harga minyak mentah

Bursa Saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan hari Selasa di AS, tertekan penurunan harga minyak. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 57,66 poin, atau 0,33 persen, di 17,674.82. Indeks S & P 500 ditutup turun 3,74 poin, atau 0,18 persen, pada 2,075.32. Indeks komposit Nasdaq ditutup turun 4,89 poin, atau 0,10 persen, pada 4,843.55.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Turun Terganjal Pelemahan Minyak Mentah

Selama jam Asia, Rabu, harga minyak mentah berjangka patokan global Brent turun 1,08 persen pada $ 49,29 per barel, sementara minyak mentah berjangka AS turun 1,07 persen di $ 47,97 pada 14:56 HK / SIN.

IHSG sore ini tertekan oleh 3 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Konsumer yang merosot -2,25%. Pada akhir perdagangan sore ini tercatat 167 saham menguat, sedangkan 119 saham melemah. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 6,28 miliar saham dengan nilai mencapai 4,10 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 217.170 kali.

Lihat : Aksi Profit Taking Masih Berlanjut Pada Sesi 1 IHSG 15 Juni

Aksi profit taking investor asing terus berlanjut. Terpantau sore ini dana asing yang keluar dari pasar modal mencapai Rp. 235,89 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan aksi beli saham yang terpicu perkiraan The Fed AS mempertahankan suku bunga tetap. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4783-4750, dan kisaran Resistance 4844-4876.


Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here