Harga minyak memperpanjang kenaikan pada perdagangan sesi Asia hari Senin (20/06) terdukung melemahnya dolar AS dan meredanya kekhawatiran atas kemungkinan keluarnya Inggris dari Uni Eropa membantu membeli kembali komoditi setelah penurunan enam hari berturut-turut.
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik 29 sen ke $ 49,46 per barel, setelah menetap naik $ 1,98 atau 4,2 persen, pada $ 49,17 pada hari Jumat.
Harga minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Juli, yang akan berakhir pada Selasa, naik 31 sen di $ 48,29 per barel, setelah menutup $ 1,77, atau 3,8 persen, pada hari Jumat.
Lihat : Harga Minyak Mentah Akhir Pekan Melonjak; Mingguan Masih Negatif 2 Persen
Kampanye rakyat Inggris pada keanggotaan Uni Eropa kembali dilakukan pada hari Minggu setelah absen tiga hari setelah terjadinya pembunuhan seorang anggota parlemen pro-Uni Eropa. Tiga jajak pendapat menjelang pemungutan suara hari Kamis menunjukkan suara ‘Tetap’ pulih beberapa momentum, meskipun gambaran keseluruhan pemilih tetap terbagi rata.
Harga minyak terus pulih meskipun data menunjukkan perusahaan energi AS menambahkan kilang minyak untuk pekan ketiga berturut-turut, menunjukkan produksi yang lebih tinggi. Perusahaan jasa minyak Baker Hughes melaporkan sembilan penambahan kilang di minggu hingga 17 Juni.
Dalam berita lain, serikat pekerja garis keras CGT Perancis mengakhiri aksi mogok pada hari Jumat yang membuat lalu lintas lumpuh selama 26 hari di terminal minyak Fos Lavera di Mediterania, titik minyak terbesar negara itu, seorang pejabat manajemen di operator pelabuhan Fluxel menyatakan.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
